Metal Slug dikenal sebagai game arcade legendaris Raja99 Link dengan gameplay run-and-gun yang cepat, penuh aksi, dan penuh humor. Bagi banyak gamer, terutama yang tumbuh di era 90-an, game ini adalah bagian dari masa kecil yang tak terlupakan. Namun, di balik keseruan dan ledakan yang ikonik, ternyata Metal Slug menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui, bahkan oleh para pemain lawas sekalipun. Yuk, kita bahas fakta-fakta tersembunyi dan menarik dari game klasik ini!
Sebelum menjadi game aksi side-scrolling, konsep awal Metal Slug adalah game tank top-down shooter. SNK dan Nazca Corporation awalnya merancang game di mana pemain hanya mengendalikan kendaraan tempur. Namun karena dianggap terlalu kaku, konsep ini dirombak menjadi gaya side-scroller dengan karakter manusia, tetapi tank “Metal Slug” tetap dipertahankan sebagai ikon utama.
Salah satu keunggulan Metal Slug adalah animasi karakternya yang sangat ekspresif dan detail. Uniknya, semua animasi itu digambar manual secara frame-by-frame oleh tim kecil Nazca. Tidak heran jika tiap gerakan terlihat lucu dan hidup, bahkan saat karakter sedang meledak atau berubah jadi zombie!
Banyak yang mengira “Metal Slug” merujuk ke game-nya saja, padahal nama itu sebenarnya diambil dari nama tank ikonik SV-001. Tank ini disebut “Metal Slug” karena bentuknya kecil tapi kuat, mirip seperti peluru slug. Nama ini akhirnya digunakan sebagai judul seri karena dianggap merepresentasikan semangat game-nya: kecil tapi mematikan.
Tidak banyak yang tahu bahwa beberapa seri Judi Bola Metal Slug memiliki ending rahasia. Misalnya di Metal Slug 3, jika kamu mengambil jalur alternatif di tiap level dan menyelesaikannya tanpa menggunakan continue, kamu bisa membuka urutan cutscene akhir yang berbeda. Sayangnya, tidak banyak pemain arcade yang menyadari karena game ini terkenal sangat sulit.
Karena mengandung kekerasan, referensi militer, dan karakteristik musuh yang mirip dengan tentara dunia nyata, beberapa seri Metal Slug sempat menuai kontroversi. Bahkan, di beberapa wilayah Eropa dan Timur Tengah, versi arcade-nya sempat dilarang atau disensor. Namun karena gaya visualnya yang kartunis dan penuh humor, larangan ini tidak berlangsung lama.
Banyak penggemar yang tidak sadar bahwa karakter utama seperti Marco Rossi dan Tarma Roving terinspirasi dari aktor aksi Hollywood seperti Jean-Claude Van Damme dan Mel Gibson. Gaya rambut, ekspresi, hingga cara menembak mereka sangat terpengaruh film laga era 80-an dan 90-an.
Tidak seperti game lain yang punya animasi musuh mati yang sama, di Metal Slug setiap jenis musuh punya animasi tersendiri. Bahkan, kalau kamu menembak dari jarak dekat atau pakai granat, reaksi mereka bisa berbeda-beda. Ini menambah nuansa lucu dan hidup pada setiap pertempuran.
Di balik gameplay cepat dan ledakan nonstop, Metal Slug ternyata menyimpan banyak rahasia dan fakta menarik yang membuatnya begitu istimewa. Dari asal-usul nama, desain animasi manual, hingga inspirasi karakter, semuanya menunjukkan betapa detail dan kreatifnya game ini. Fakta-fakta ini membuktikan bahwa Metal Slug bukan sekadar game arcade biasa, tapi karya seni interaktif yang dibuat dengan penuh cinta dan dedikasi. Jadi, lain kali kamu main Metal Slug, perhatikan hal-hal kecil—siapa tahu kamu menemukan detail baru yang selama ini terlewat!